Olly Murs - 24 hrs (Review)


Para pemenang atau runner-up The X Factor (Inggris) boleh datang dan pergi, namun Olly Murs tampaknya akan tetap di hati para penikmat musik pop. Enam tahun sudah berlalu semenjak album debutnya, namun pesona Murs tidak menunjukkan warna pudar. Malah semakin mencorong, atau mungkin setidaknya tetap berada di garis konsistensi. Tapi apakah konsistensi Murs ini yang menyebabkan akan eksistensinya yang terjaga? Album kelimanya, “24 HRS“, mungkin adalah jawabannya.
Disebutkan jika “24 HRS” disebutkan sebagai album yang berbicara tentang perpisahan. Dan perpisahan bukan hanya saja tentang patah hati, tapi juga bisa berdamai dengan diri sendiri atau orang lain. Meski tentang perpisahan, bukan berarti “24 HRS” lantas harus berkubang pada melankolisme atau kecengengan saja. Optimisme jelas mendominasi album.
Motif ini dibungkus dengan pendekatan atau formula ala Murs, dimana lagu-lagu pop yang menyenangkan untuk disimak dengan melodi gampang dicerna, sementara ia bernyanyi dengan dinamika yang cukup efektif. Ada cita rasa personal sekaligus universal di dalamnya, sehingga “24 HRS” bisa direlasikan oleh banyak pendengarnya, tidak hanya Murs sendiri.
Jadi, siapkan diri untuk pop banger seperti track pembuka, ‘You Don’t Know Love’, yang seolah menegaskan manifesto Murs di dalam album. Murs membawa patah hati dalam lagu dengan produksi cerah dan vokal menjulang, terutama pada chorus. Track-track berikutnya, ‘Years & Years’ dan ‘Grow Up’ terdengar seperti sambungan yang pas untuk ‘You Don’t Know Love’. Jika track pertama adalah kontemplasi perjalanan Murs selama ini, dengan balada mid-tempo sebagai sarannya, maka dalam track berikutnya ia menemukan kedewasaan, yang disampaikan dalam sebuah lagu bercorak laidback.
Jangkauan pop yang ditawarkan Murs dalam “24 HRS” memang cukup luas. Seharusnya bukan kejutan karena memang selama ini Murs kerap mengusung pendekatan yang sama dalam album-albumnya. Hanya saja menjadi catatan tersendiri saat lagu-lagunya terdengar lebih santai. Pada beberapa lagu lawasnya, kadang Murs terdengar bubbly, namun terkadang juga melodramatis. Bukan berarti “24 HRS” tidak memiliki hal tersebut, namun takarannya lebih pas.
Track yang menjadi judul album, ’24 HRS’, bisa menjadi bukti konkrit dari hal itu. Lagunya cukup gelap, terutama untuk ukuran seorang Olly Murs, memanfaatkan beat electronica secara aktif, meski lantas tidak terdengar berlarat-larat. Ada sesuatu yang edgy sekaligus vibrant di dalam lagunya.
Electronica tampaknya dimanfaatkan Murs dengan baik, yang bisa disimak dalam beberapa track seperti ‘Private’, yang bergerak dalam ranah electro R&B groovy. Tangan dingin MNEK membantu Murs di dalamnya. Sementara itu ‘Unpredictable’ memanfaatkan trend tropical tanpa terdengar terlalu ikutan trend. Murs dengan sadar menjaga track ini agar tetap berada dalam koridor pop yang lebih konvensional. ‘Read My Mind’ adalah sebuah lagu sensual yang memanfaatkan synth-pop sebagai alat komunikasinya. Chorus upbeat menjadi highlight dalam lagunya dalam mencuri perhatian.
Tak lengkap tentunya sebuah album pop tanpa balada minimalis dan mengandung sisi emosional kuat. Maka album menyisakan ‘The Flaws’ menjelang akhir album. Track ini adalah validitas pernyataan di atas yang menyebutkan jika melodramatisasi dihadirkan Murs secara lebih tertahan, agar pesan atau jiwa lagu bisa disampaikan dengan baik.
Untuk edisi deluxe Murs memberikan bonus 4 buah lagu yang cukup menarik. ‘That Girl’ adalah pop anthemik ceria yang mengingatkan akan musik pop Inggris di dekade 90an. Sedang ‘Before You Go’ jelas adalah upaya Murs untuk mengikuti trend tropical/moombahton/future bass, karena lagu mengandung tiga genre tersebut sebagai balutannya. Meski agak jenerik, tapi ‘Before You Go’ masih sedap didengar.
Synth-pop kembali dihadirkan dalam ‘Better Without You’ meski dikemas secara lebih kontemporer ketimbang murni ala 80-an seperti track ‘Love You More’ misalnya. Album (deluxe) ditutup dengan electro-ballad pengusung nuansa atmosferik di dalamnya. Tapi jangan takut, alih-alih gelap, infusi doo-woop membuat lagunya tetap terdengar cerah.
“24 HRS” mungkin tidak memberi sesuatu yang baru di ranah musik pop. Murs juga tak menawarkan musikalitas inventif atau cutting edge. Hanya saja, sebagai sebuah album Olly Murs, jelas jika kedewasaan semakin terang diperlihatkannya. Tidak hanya album terdengar matang, rapi, dan dieksekusi dengan baik, namun lagu-lagunya juga cukup impresif.




Tracklist :

1 You Don't Know Love 
2 Years & Years 
3 Grow Up 
4 Unpredictable 
5 Back Around 
6 Deeper 
7 24 Hrs 
8 Private 
9 Love You More 
10 Read My Mind 
11 Better Than Me 
12 Flaws 
13 That Girl 
14 Before You Go 
15 Better Without You 
16 How Much for Your Love

Comments

Popular Posts