Ariana Grande - thank u, next


Ariana Grande baru saja memuaskan penggemarnya dan juga penikmat musik pop dengan album “Sweetener” yang dirilisnya di bulan Agustus 2018 lalu. Belum juga setahun, ia sudah menghadirkan album kelimanya, “thank u, next“.
Awalnya saat Ari merilis single ‘thank u, next’, sebuah anthem pop-R&B yang “fun” (dan sontak menjadi hits), banyak yang mengira lagu akan menjadi perilisan mandiri atau edisi paket ulang untuk “Sweeteneer”. Tapi rupanya kreativitas Ari sedang membuncah hingga kemudian melepas album berikutnya dalam jarak waktu berdekatan.
“thank u, next” masih berada di wilayah yang sama dengan materi “Sweetener”, pop-R&B yang ringan dan catchy. Tapi kalau boleh dibanding-bandingkan, “Thank U, Next” terdengar lebih rapi, lebih matang, lebih mapan dan yang paling penting lebih singular.
Mungkin karena Ari tidak terlalu banyak nama untuk menjadi kolaboratornya. Secara produksi, track dalam album dikerjakan oleh Tommy Brown, Charles Anderson, Pop Wansel serta kolaborator setia Ari, duo produser super, Max Martin dan Ilya Salmanzadeh.
Oleh karena itu, materi dalam album terdengar berada dalam koridor yang sama, meski ditangani oleh produser berbeda. ‘imagine’ (Pop Mansel) mungkin kental dengan soul atau ‘bloodline’ (Martin, Ilya) yang bergaya reggae, tapi keduanya berada di aliran corak yang sama dan disatukan dengan kendali vokal Ari yang semakin prima.
Mungkin karena ada dukungan kuat dari dua penyanyi muda lain, Victoria Monét dan Tayla Parx, yang menyebabkan alur Ari dalam “thank u, next” menjadi lebih tertata rapi. Kolaborasi mereka menghasilkan track-track yang memikat, tidak hanya ‘thank u, next’, namun juga ‘7 rings’ yang meminjam lagu klasik komposisi Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein II?, ‘My Favorite Things’ yang berasal dari film “The Sound of Music”.
Dalam album, seolah Ari semakin memantapkan dirinya sebagai penampil R&B berbumbu hip-hop, meski tak terlupa dengan akar pop-nya. ‘fake smile’ yang playful atau ‘bad idea’ bisa menjadi contoh paling konkrit. Playful tampaknya adalah kunci dari “thank u, next”, sehingga tidak heran jika Ari menghidangkan track seperti ‘break up with your girlfriend, i’m bored’ yang tampaknya akan menjadi calon lagu ikonik lain miliknya.
Ari juga masih menghadirkan sisi personalnya dalam album, termasuk dalam salah satu track terbaik dalam album, ‘ghostin’. Mengusung nuansa pop-electronic atmosferik, Ari bernyanyi seperti dalam sebuah himne yang ethereal tentang mantan kekasihnya. Apakah ini tentang Mac Miller dan Pete Davidson dalam satu kemasan? Boleh jadi.
Hanya saja, terlepas dari sisi personalnya, Ari mampu menjadikan lagunya begitu komunikatif, meski terkesan meditatif, karena ia mampu menghadirkan “jembatan” emosional antara nyanyianya dengan para pendengar lagu.
‘ghostin’ bolehlah menjadi contoh nyata bagaimana Ariana Grande telah semakin matang saja dalam musikalitasnya. “thank u, next” tidak hanya sebuah album pop yang easy listening dan enjoyable, tapi juga penuh nuansa dan substansi. Menjadi bukti kalau hidangan yang terkesan ringan juga sebenarnya kaya akan serat dan bergizi.
Tidak diragukan lagi jika “thank u, next” adalah salah satu album pop terbaik tahun ini dan Ariana is one of the best pop offering of our times.

Official Website










TRACKLIST

1. “Imagine” 3:32
2. “Needy” 2:51
3. “NASA” 3:02
4. “Bloodline” 3:36
5. “Fake Smile” 3:28
6. “Bad Idea” 4:27
7. “Make Up” 2:20
8. “Ghostin” 4:31
9. “In My Head” 3:42
10. “7 Rings” 2:58
11. “Thank U, Next” 3:27
12. “Break Up with Your Girlfriend, I’m Bored” 3:10

Comments

Popular Posts