Troye Sivan – Blue Neighbourhood (Deluxe) (Review)

Bisakah kita sebut Troye Sivan sebagai seorang artis muda masa kini dengan talenta yang cukup luas? Ia tidak hanya seorang penyanyi dan penulis lagu, namun sekaligus YouTuber beken serta seorang aktor pula. Ditambah dengan fisik yang rupawan, maka semakin lengkap paket yang ditawarkan oleh pemuda 20 tahun asal Australia ini.

Satu lagi yang membuat Troye menonjol dari barisan artis muda lain adalah keberanian dirinya untuk mengekspose identitas seksualnya secara dini. Sesuatu yang mungkin dianggap career suicide oleh banyak pelaku industri musik pop, namun justru sebuah berkah bagi Troye, karena mempertegas sosok dirinya yang memiliki persona kuat. Tidak heran jika ia sudah memiliki barisan penggemar yang cukup antusias dengan hadirnya album debut Troye yang berjudul “Blue Neighbourhood” ini.
Sebelum “Blue Neigbourhood”, Troye sudah memberikan beberapa EP sebagai pemasanan, dengan dua yang terakhir, “TRXYE” (2014) dan “Wild” (2015), sukses menembus 10 besar Billboard 200. Jadi, berbekal barisan EP ini kita seharusnya bisa membayangkan apa yang ditawarkan oleh Troye dalam album secara musikalitas, pop yang dreamy berbumbu electronica.
Untuk rilisan standar, “Blue Neigbourhood” hanya berisi 10 track saja. Namun kita beruntung bisa menikmati paket deluxe dengan materi yang lebih berlimpah, 16 track. Untuk versi standar “Blue Neigbourhood” mencakup 3 track dari 6 track dari EP “Wild”. Nah, untuk edisi deluxe, keseluruhan track dalam “Wild” disertakan di dalamnya, serta ada beberapa lagu lain lagi. Sungguh sebuah penawaran yang sulit ditolak, bukan?
Enam track pertama “Blue Neigbourhood” praktis merupakan “Wild”, karena secara kronologis mereka hadir berdasarkan urutan track yang hadir di dalam EP tersebut. Bagi yang sudah memiliki “Wild” tentunya familiar dengan track-track seperti ‘Wild’, ‘Fools’ atau ‘Ease’ dimana Troye mengajak duo Broods.



Setelahnya, barulah kita masuk dalam materi baru yang ditawarkan oleh Troye Sivan. Ada ‘Talk Me Down’ sebagai (pseudo) pembuka. Sebagai electro-dream-pop, tentu lagu menawarkan atmosfir. Ditambah lagi ‘Talk Me Down’ adalah sebuah balada melankolis yang terdengar menyentuh dan mengharu-biru. Sulit untuk tidak larut dalam emosi yang dibangun Troye dalam lagu ini.
Latar Troye sebagai aktor tampaknya memang memberi aksentuasi kuat dalam cara Troye membawakan lagu-lagunya, terutama di sisi penjiwaan. Mendengarkan nyanyian Troye seolah memang tengah menaiki roller coaster emosi, sebagaimana yang awam saat kita menyaksikan pertunjukan akting dalam film.
Bukan berarti “Blue Neighbourhood” adalah album yang sinematis juga. Ia adalah sebuah album pop yang sebenarnya mengusung materi yang relatif ringan, catchy dan easy listening. Kemudaan Troye juga memberi peran penting dalam mewarnai album. Jadi meski kadang terdengar trippy (‘Heaven’, ‘Suburbia’, ‘Blue’) atau retro-synth (‘Youth’, ‘Cool’), tapi tidak benar-benar terdengar kompleks. Troye menghadirkan lagu-lagu tersebut dalam kadar yang cenderung lebih mudah diakses oleh siapa saja, tanpa harus mengeritkan kening.
Godaan untuk tampil kekinian tentunya tetap ada, sebutlah ‘Lost Boy’ yang agak berbau tropical EDM, hanya saja album setia dalam warna yang sama, dream-pop. Sangat terasa dalam setiap track yang hadir dalam album. Tidak seperti Lorde yang cenderung gelap, meski atmosferik “Blue Neighbourhood” tetap terdengar cerah, meski tidak terlalu ringan ala bubblegum atau teen pop yang umum misalnya.
Seorang Troye Sivan bahkan mendapat pujian dari Adele atau Sam Smith, yang lagu-lagu mereka kita kenal bernafaskan emosi yang kuat. Sebuah pujian yang tak berlebihan, mengingat Troye memang bisa diandalkan dalam meniupkan ruh dan emosi untuk setiap lagunya, sehingga beralaskan instrumen mesin, lagu-lagu dalam “Blue Neighbourhood” tetap terdengar hidup, memiliki kedalaman, nuansa, lapisan dan… organis.
Jadi, dengan segala kualitas istimewa yang dimiliki oleh “Blue Neigbourhood”, Troye Sivan sudah membuka jalannya dalam peta musik dunia dengan sangat baik. Meski secara tema agak tersegmentasi (dalam batasan referensi seksual), tapi ternyata secara umum bisa berlaku untuk semua orang. Tidak menggherankan jika seorang Troye Sivan bisa menembus sekat dan kemudian diterima dengan baik oleh siapa saja yang menyukai lagu-lagu pop bagus.
TRACKLIST
1. “Wild” 3:47
2. “Bite” 3:06
3. “Fools” 3:40
4. “Ease” (featuring Broods) 3:33
5. “The Quiet” 3:46
6. “DKLA” (featuring Tkay Maidza) 4:15
7. “Talk Me Down” 3:57
8. “Cool” 3:21
9. “Heaven” (featuring Betty Who) 4:21
10. “Youth” 3:05
11. “Lost Boy” 3:43
12. “for him.” (featuring Allday)3:29
13. “Suburbia” 3:53
14. “Too Good” 3:44
15. “Blue” (featuring Alex Hope) 3:31
16. “Wild” (XXYYXX Remix) 3:32

Comments

Popular Posts